Search

Oh Su Hyang Mampir Jakarta, Ajak Diskusi Seru Tentang Bukunya

Penulis asal Korea Selatan Oh Su Hyang hadir di Indonesia. Dikenal lewat karya-karya yang menggugah, seperti Bicara Itu Ada Seninya, Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati, hingga Berani Ngomong Langsung, ia dikenal sebagai sosok yang menekankan pentingnya komunikasi yang berlandaskan empati.

Foto diambil oleh tim Gramedia

Kunjungan ini merupakan inisiatif Gramedia melalui Penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP), yang telah menjadi penerbit resmi karya-karya Su Hyang di Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi para pembaca Indonesia untuk bertemu langsung dengan penulis di balik sejumlah buku pengembangan diri yang telah membantu jutaan orang di seluruh dunia.

Foto diambil oleh tim Gramedia

Gaya tulisannya yang lugas dan penuh kepekaan emosional membuat karyanya mampu menjangkau pembaca dari berbagai kalangan, sekaligus menginspirasi banyak orang untuk berkomunikasi dengan lebih sadar, hangat, dan berempati.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, penulis asal Korea Selatan ini menekankan bahwa berbicara bukan sekadar kemampuan teknis, melainkan sarana untuk memahami dan menyentuh hati orang lain. “Kemampuan berbicara bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa dilatih. Saya percaya setiap kata memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang,” ujar Su Hyang.

Foto diambil oleh tim Gramedia

Filosofi ini menjadi dasar dari setiap karyanya, menjadikan tulisan-tulisannya dekat dengan pembaca dari berbagai latar belakang dan budaya, serta relevan bagi siapa pun yang ingin berkomunikasi dengan hati.

Foto diambil oleh tim Gramedia

Melalui pertemuan kali ini juga, Oh Su Hyang membagikan tips untuk dapat berbicara dengan baik di depan orang banyak. Penulis sekaligus pelatih public speaking ini mengungkapkan “Awalnya aku berpikir kalau berbicara yang baik itu adalah cara bicara seperti announcer. Tapi setelah memiliki pengalaman mengajar ribuan kali, aku jadi yakin bahwa pandai berbicara itu intinya adalah dapat menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan kepada orang lain, dan orang tersebut dapat memahaminya dengan baik.”

Beberapa tips yang ia sampaikan antara lain:

1. Berbicara sambil tersenyum

Senyum yang kita berikan dapat membuka hati lawan bicara kurang dari tiga detik. Senyuman juga membuat mood kita membaik, saat kita berbicara dengan senyuman, bahkan lawan pun dapat menjadi kawan. Nah, caranya melatih berbicara sambil tersenyum adalah dengan melatih mengucapkan kata-kata yang dapat menaikkan sudut bibir. Contohnya : Minari, Gaenari, Bottari.

Tips ini juga dilakukan oleh beberapa staff front line dari perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung, Hyundai dan lain sebagainya.

    2. Melatih bicara dengan mengawali “Mmmm

    Pemanasan dengan mengawali “Mmmmmm” ini membuat suara yang kita keluarkan setelahnya menjadi lebih keras dan lebih menggema. Sehingga ini membantu kita untuk melatih suara lebih keras hingga suatu titik di mana suara asli kita bisa keluar seperti memakai mic meski tidak menggunakannya.

    Ini merupakan salah satu cara para entertainer melatih suara mereka agar terdengar jelas.

    3. Sampaikan / ringkas poin pembicaraan dalam 3 kalimat

    Hal ini membuat apa yang ingin diutarakan bisa disampaikan dengan jelas. Ketiga poin tersebut baru dikembangkan menjadi penjelasan-penjelasan lainnya. Dengan begitu, informasi yang ingin kita sampaikan kepada orang lain dapat diterima sebagaimana mestinya.

    Wah, banyak sekali ilmu yang bisa didapat dari diskusi kali ini!

    Foto diambil oleh tim Gramedia

    CoppaChingu yang ingin memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, bisa langsung membaca buku Oh Su Hyang. Di antaranya Bicara Itu Ada Seninya, Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati, hingga Berani Ngomong Langsung.

    Search

    HOT NOW !