17 Desember lalu Seventeen menjalani hari yang kacau. Mereka mengunjungi salon bersamaan dengan orang yang dikonfirmasi positif COVID-19. Setelah mendapat kabar, Seventeen menghentikan schedule dan langsung menuju lokasi tes.

Pledis memerintahkan untuk menghentikan schedule. Para staff suka rela menjalani tes. Staff juga tidak beraktivitas sebelum hasil negatif keluar untuk menghindari penyebaran yang lebih luas.

Namun sudut pandang Pledis berbeda dengan stasiun TV KBS. Situasinya saat itu Gayo Daechukje sudah di depan mata. Tidak ada waktu bagi para penyanyi untuk isolasi mandiri. Dengan alasan pre-recording, KBS meminta Seventeen datang.

Permintaan KBS itu menyalahi aturan protokol kesehatan. KBS tetap membuat member Seventeen, kecuali S.Coups yang hasilnya belum keluar, untuk rehearsal. Posisi S.Coups digantikan oleh back dancer.

Setelah rehearsal selesai, Seventeen hanya menunggu dengan kondisi mereka telah menata rambut dan make up. Namun hasil tes S.Coups belum juga keluar. Barulah saat itu KBS membatalkan penampilan Seventeen.

Baru 4 jam di gedung KBS, Seventeen kembali ke dorm. Fans yang menyaksikan langsung kepulangan Seventeen tak bisa berbuat apa-apa selain khawtir dan berharap semuanya baik-baik saja.