Search

Cho Minji Bicarakan Piyama Ungu di “Single’s Inferno 3”

Seminggu setelah tamat, salah satu cast “Single’s Inferno” season 3 yaitu Cho Minji menjalani wawancara bersama media Hankook Ilbo. Cho Minji sendiri baru masuk di tengah acara namun berhasil menggoyahkan beberapa lone line. Berikut beberapa kutipan wawancaranya:

Q: Apa alasann ikut SI3?
A: Awalnya aku sangat ingin cari pacar. Sebenarnya aku tidak memiliki banyak pengalaman pacaran karena lulusan SMA dan universitas wanita.

Q: Banyak yang mengira kamu berpengalaman pacaran.
A: Sehari-hari aku hanya bolak-balik kampus dan rumah, weekend ke gereja. Aku orangnya penakut jadi selalu berhati-hati untuk berinteraksi dengan orang asing. Aku bahkan tak punya satu pun sahabat pria. Aku punya banyak teman wanita. Mungkin karena itu saat syuting aku sangat baper. Sejujurnya pas nonton SI3 aku kepikiran harus punya banyak pengalaman pacaran.

Q: Sepertinya ada situasi tertentu yang menyebabkan tragedi helikopter
A: Bagian ini tidak ditunjukkan, dimana Gwanhee oppa dalam keadaan terus marah bahkan sesaat sebelum naik heli. Aku tidak nyaman menghadapi itu dan merasa harus segera menyelesaikannya karena di Surga kami pisah. Sikapku itu keluar karena hal itu. Aku mengakui dan menyesali sikap itu memang sangat kurang dan tidak dewasa. Aku terlalu baper jadi ingin cepat-cepat meredam kemarahannya.

Q: Karena momen itu kamu banyak mendapat hujatan
A: Sebelum nonton sendiri episode itu, aku melihat tiba-tiba komentar jahat bertambah drastis di medsos ku. Aku sempat gemetar bacain komen sambil mikir di episode itu aku ngapain aja sampai dihujat dengan berbagai bahasa. Aku memang takut dan tanganku gemetar. Tapi pas nonton episodenya, aku langsung bisa menerima semua itu. Aku menyadari kekuranganku dan aku telah banyak belajar. Aku sedang berusaha untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Menurutku ini bisa menjadi titik balik di hidupku.

Q: Piyama ungu sempat jadi topik hangat
A: Baju itu baru pertama kali aku pakai di sana. Aku baru membelinya untuk dibawa ke ‘SI3,’ tapi ternyata punggungnya sangat terbuka. Awalnya aku bawa itu untuk dipakai di Neraka, tapi pas mau ke Surga aku baju yang cantik sekaligus nyaman untuk jadi piyama dan memilih itu. Aku nonton itu sambil makan bersama keluargaku. Ekspresi ayahku langsung mengeras dan beliau langsung menaruh sendok di meja lalu hening. Beliau berkomentar bagaimana bisa aku memakai baju seperti itu. Aku sendiri juga malu menontonnya.

Source: Hankook Ilbo

Search

HOT NOW !