Di situs Pann seorang netizen menceritakan pengalamannya menjadi fans grup kpop yang “gagal”. OP merincinya sebagai berikut:
- Manager hafal wajahku, aku hafal wajah manager
- Aku dan manager tau nama lengkap satu sama lain
- Setiap datang ke schedule aku bawa makanan untuk manager
- Member grupnya yang mencari aku dulu
- Kalau aku tidak datang member bertanya kenapa tidak datang
- Staffnya tanya apa bisa merekam behind pakai kameraku
- Agensinya mencariku
- Berangkat dan pulang kerja bersama
- Saat fansign gibahin dosenku
- Biasku sampai hafal nama dosenku
- Kuota fansign tidak terpenuhi
- Beli album 1 saja sudah pasti masuk fansign tapi aku beli 10
- Terkejut dengan content Youtube mereka, aku menawarkan diri untuk edit video tanpa dibayar
Curhatan OP itu mendapat banyak komentar dari netizen lain, diantaranya:
- Kalau aku jadi dia pasti ngga bisa keluar fandom… Biasku yang nyariin aku…
- Siapa tau mungkin kalau mereka sukses nanti lalu dapat penghargaan nama dia disebut..
- Aku penasaran bagaimana rasanya saat bias mencariku…
- Kalau sampai segitunya bukankah OP seharusnya diperlakukan sebagai pegawai daripada fans? ㅋㅋㅋㅋㅋ
- Kalau OP keluar fandom agensinya bisa bisa runtuh ㅋㅋㅋㅋㅋ
- Aku malah jadi fans grup yang ga punya manager dan CEO agensinya yang jadi sopir…
- Aku juga pernah jadi fans grup gagal yg sekarang sudah bubar. Dulu saat fansign member masih ingat baju yg aku pakai dan apa saja yg aku katakan saat fansign sebelumnya. Kadang aku dapat boneka dari bias melalui managernya. Di Garosugil aku lagi makan di dalam restoran, bias ngga sengaja lewat dan melihatku, dia melambaikan tangan ke arahku di depan kaca… Semua itu kini tinggal kenangan..
Post Views: 322